Sabtu, 09 Januari 2010

KORUPSI??..siapakah yg salah???


KORUPSI...sebuah kata yang tak asing lg bagi kita...tiap hari kita mendengarkan berjuta orang mendengungkan kata itu..baik diradio,televisi maupun media cetak lainya..bahkan hari ini sekluruh umat manusia merayakan hari anti korupsi sedunia...

di INDONESIA sendiri kata korupsi sangatlah populer diseluruh lapisan masyarakat,bahkan dalam bidang ini negeri kita mendapatkan prestasi yang sangat membanggakan yaitu dengan masuknya negara kita ke dalam nominasi bergengsi beraraf internasional yaitu dengan masuknya Indonesia kedalam daftar " Sepuluh negara terkorup didunia " suatu prestasi yg amat membanggakan bukan???..

Maka tak heran jika bagi sebagian orang,sebagian yg merasa cerdik ,tahu situasi dan kondisi berusaha memanfaatkanya untuk merubah laju perputaran roda kehidupannya.bagaimana caranya?? jawabnya sederhana saja,mereka tinggal menggunakan "anti korupsi " sebagai azimat yang ampuh yg mereka bawa ke berbagai acara akbar,dengan azimat itiu mereka berharap mereka dapat menarik animo masyarakat, mendapat suara,dukungan bahkan mendulang sura mutlak.dan ternyata benar mereka bisa merubah laju perputaran roda kehidupan mreka.menakjubkan bukan???..


Dalam rangka memperingati hari anti korupsi ini saya ingin mencoba ikut beropini tentang korupsi.
sebenanya apa itu korupsi??apa sebabnya?? dan bagaimana penangananya?? bahkan sampai presiden pun tidak mentolelir keberadaan korupsi di negeri ini??

korupsi menurut hemat saya yaitu "menggelapkan",jadi kegiatan apapun, dalam hal maupun bidang apapun yg merujuk pada menggelapkan,menghilangkan
menurut hemat saya itulh korupsi.sederhana tapi mencangkup semua.seperti kita ketahui korupsi bak penyakit berbahaya dan sangat menular yang menggerogoti bangsa ini tanpa mengenal ampun...saetiap orang setiap saat bisa terjangkit penyakit yg sangat menular ini...

Lalu apa sebabnya penyakit ini bisa terjadi???..salah siapa dan bagaimana penanganannya???

sebenarya bila dikaji secara mendalam sebenarnya penyakit ini bersumber dari beberapa hal yaitu:

1.Kurang berperannya lingkungan keluarga trutama dalam menanamkan nilai nilai keagamaan.

Lingkungan keluarga merupakan lembaga pendidikan yang sangat fundamental dalam menentukan kepribadian anak dimasa datang. Disadari atau tidak,diakui atau tidak lingkungan kelurga sangatlah menentukan kepribadian anak dimasa mendatang.pola asuh dan didikan orang tua sangat menentukan psikologi perkembangan dan kepribadian anak.maka itu keberadaan pranata pendidikan keluarga sangat dibutuhkan..trutama dalam upaya menanamkan nilai2 keagamaan,moral dan etika anak.para koruptor merupakan cerminan kurang berfungsi dan berperannya lingkunga keluarga.

2.kurangnya kontrol sosial masyarakat.

Segala hal bisa terjadi karerna ada kesempatan,hal itu jg yg terjadi dalam kasus korupsi,korupsi bisa terjadi berarti karena ada suatu sistem yang kurang berfungsi,sistem tersebut yaitu kontrol sosial masyarakat,dalam hal ini kontrol sosial masyarakat kurang berjalan dengan semestinya.
sudah semestinya kita sebagai masyarakat ikut berperan dalam mengawasi dan mengkritisi setiap tindak tanduk penguasa..masyarakat bukanlah sekedar objek penguasa,tapi masyarakatpun merupakan subjek yg harus mengawasi kkinerja penguasa.niscaya jika kontrol sosial bisa berjalan dg baik tindakan korupsi bisa diminimalkan,karena hakekatnya memberantas korupsi bukan tugas pemerintah,polisi dan instansi terkait saja,tapi merupakan tugas bersama segenap unsur dan komponen bangsa.

3.adanya tujuan dan cita cita yang salah.

apa maksud tujuan dabn cita cita yg salah kok bisa menyebabkan korupsi??
Yang saya maksud tujuan dan cita2 yg salah adl yaitu jika seseorang ingin menjadi penguasa,menjadi pejabat dg tujuan dan cita cita ingin kaya.jika motif menjadi penguasa seperti itu niscaya korupsi akan berkembang pesat bagai penyakit ganas yg menggerogoti tubuh kita tanpa ampun.

Menurut hemat saya seseorang yang pantas menjadi penguasa adl orang yang " KAYA DULU BARU JADI PENGUASA BUKAN ORANG YANG MENJADI PENGUASA UNTUK KAYA"

Mengapa pantas???karena hemat saya org yg kays terlebih dahulu sebelum menjabat mempunyai rating yg lbh bsa dipercaya daripada orang yg menjadi penguasa untuk kaya.krna scra logika org yg tlah kaya memiliki sains pikiran yg lebih untuk meikirkan nasib rakyat dibanding org yg menjadi penguasa hnya untuk mjd kaya.

4.adanya pemupukan budaya korupsi itu sendiri oleh masyarakat

untuk menjelaskan point ini saya akan menggunakan analogi,mungkin dari analogi ini kita bisa mengoreksi diri,sebenarnya siapakah yg benar2 bersalah,si pelaku ato segenap komponen masyarakat.
Saya menganalogikan ada seorang warga yang berasal dari keluarga sederhana,pada suatu saat beliau mendaftar sebagai salah satu caleg dari partai " PENIPU RAKYAT" .karena tidak punya modal yg cukup si calegpun berinisiatif kampanye tanpa modal,akhirnya si calegpun berkampanye keliling kampung,si caleg berapi api menyerukan program2nya, tapi dasar sial,masyarakat sekarang cenderung teramat pintar dan tidak bisa dibodohi begitu saja dg janji2,ujungnya kampanye berakhir tanpa mendapat antusiasme warga ( warga kita sudah pintar)..singkat kata singkat cerita warga sepakat memilih si caleg dg syarat si caleg mau melakukan beberapa persyaratan,ada yg meminta perbaikan jalan,beras murah dll,

Bersambung.............

1 komentar: